[Tes Kerja] Pengalaman Mengikuti Psikotes dan Interview Di Bank Syariah Mandiri
Alhamdulillah setelah kemaren saya gagal di tes kesehatan untuk penerimaan pegawai BULOG, beberapa minggu kemudian saya dapat SMS dari Bank Syariah Mandiri. Sempet kaget dan ngak percaya juga. Saya dipanggil buat psikotes di kantor cabang Bank Syariah Mandiri di Jl. Raya Kelapa 2 Entrop. Saya ingat-ingat lagi, kapan saya masukkan lamaran ke Bank Syariah Mandiri. Setelah mengingat-ngingat ternyata saya memang pernah mendaftar secara online saat ada penerimaan ODP di Bank Syariah Mandiri.
Psikotes kali ini pakai dresscode. Dresscode-nya itu officelook. Mulai ngebayangin nih, officelook kayak gemana? Apakah bisa hanya pakai kemeja biasa saja dengan warna yang bebas. Ataukah pakaian atasan berwarna putih dan bawahan berwarna hitam. Atau harus dilengkapi dengan blazer lagi. Karena bayangan-bayangan yang tidak jelas, akhirnya saya searching saja dan hasilnya sama seperti bayangan saya yang tidak jelas juga. Hehehe Akhirnya saya mengirim sms ke teman saya yang sudah bekerja di bank, tampilan officelook itu seperti apa kalau menurut pegawai bank. Dia bilang kalau itu pakaian hitam putih yang dilengkapi blazer plus untuk sepatu harus pantovel atau heels. Oke, masalah selesai.
Jujur, untuk psikotes ini saya tidak melakukan persiapan apa-apa. Bukannya karena sudah biasa mengikuti psikotes. Tapi karena tanggal 29 Mei 2016, di rumah saya ada acara arisan keluarga. Jadi dari hari Sabtu, saya dan Ibu saya sudah sibuk belanja di pasar, malamnya juga masih sibuk buat arisan keluarga besok. Hari minggu pagi juga sebelum berangkat tes saya masih sibuk buat bantuin Ibu saya. Sampai akhirnya jam 8 saya mulai siap-siap untuk berangkat tes. Kali ini bener-bener pasrah karena tanpa persiapan.
Kurang lebih perjalanan dari rumah saya menuju tempat tes sekitar 15 menitan. Sampai disana, diparkiran baru ada sekitar 5 orang. Wah, berapa orang ini yang ikut tes. Penasaran juga. Akhirnya saya dan yang lainnya masuk ke dalam kantor Bank Syariah Mandiri menuju ke lantai dua tempat tesnya akan berlangsung. Pas isi absen, ternyata ada sekitar 25 orang. Wah lumayan juga ini pikir saya. Mulai lah masuk ke dalam tempat tes. Kita di kasih kertas seperti Daftar Riwayat Hidup, dan wajib mengisinya. Lumayan lama juga nunggu sampai tesnya mulai. Kurang lebih sekitar setengah jam. Ternyata yang tes calon pegawai kali ini dari POLDA. Ngak keliatan kalau mereka Pak Polisi sih karena ngak pakai seragam lengkap. Hihihi Sebelum tes dimulai, bapak-bapak dari Bank Syariah Mandiri menyampaikan bahwa penerimaan kali ini dibuka untuk dua posisi yaitu Kepala Unit Mikro bagi yang sudah mempunyai pengalaman kerja dan Analis Mikro bagi yang belum memiliki pengalaman kerja alias freshgraduate. Tes pun dimulai.
Saya sempat syok dan ngak percaya, kenapa? Semua soal dari awal sampai dengan akhir sama seperti yang saya dapatkan saat saya mengikuti psikotes penerimaan pegawai BULOG. Sempet seperti dapat jackpot sih. Entah kenapa, yang saya jawab juga sama seperti yang saya jawab saat tes di BULOG. Kecuali soal menghafal yang terakhir. Alhamdulillah sudah banya item yang saya jawab. Selesai tes pertama ini saya sempat berfikir, apakah semua soal tes penerimaan perusahaan BUMN seperti ini?
Selesai tes pertama, kami diberikan waktu untuk solat Dzuhur dan istirahat. Karena setelah ini masih lanjut psikotes lagi. Sepertinya tes koran dan menggambar. Dan bener aja, tes koran. Hahaha Alhamdulillah sampai tes terakhir semuanya berjalan dengan lancar. Setelah semua proses seleksi selesai, bapak-bapak dari Bank Syariah Mandiri masuk lagi ke dalam ruangan dan memberi tahu kami bahwa peserta yang lolos dan berhak mengikuti interview besok pagi nama-namanya sudah tertempel di bawah. Wah, cepat sekali hasilnya. Pengumumannya tertempel di pintu masuk. Sebenarnya saya tidak terlalu berharap banyak, kalau lolos Alhamdulillah dan kalau ngak juga ngak papa. Tapi entah kenapa perasaan dag dig dug itu ada. Hahaha Namanya manusia kali ya. Setiap bagian, peserta yang lolos ke tahap berikutnya masing-masing ada lima orang. Dan dari ke-lima orang di posisi Analis Mikro, ada nama saya di dalamnya. Alhamdulillah.
Hari Senin pagi saya berangkat dari rumah jam 7 karena jam setengah 8 semua harus sudah ada disitu. Dan ternyata saya orang ketiga dari sekitar 10 orang. Akhirnya kita cerita-cerita dulu. Mereka berdua itu ternyata yang lolos untuk posisi Kepala Unit. Mana coba ini teman-temanku yang bagian Analis Mikro. Beberapa menit kemudian yang lainnya mulai datang. Pas jam 8, kami dipanggil untuk masuk ke dalam sama mbak-mbak pegawai Bank Syariah Mandiri. Mulai dipisah deh, untuk posisi Kepala Unit naik ke lantai 2 buat ikut LGD, dan kita yang analis masuk ke ruang meeting di lantai 1. Lah, kok cuma berempat. Yang satunya mana. Sepertinya dia tidak datang, ya sudahlah. Setelah ngobrol banyak di luar tadi, barulah kita berkenalan di dalam ruangan meeting ini. Lucu ya. Hehehe Jadi selain saya itu ada Kasmawati, Mas Edi, dan Mas Panji. Yang seumuran sama saya itu cuma Kasmawati aja. Yang lain mereka lebih tua di atas saya.
Akhirnya, yang akan mewawancarai kita masuk. Disini saya sempat gugup, ngak tau kenapa saya kebayang waktu interview dulu. Yang interview bapak-bapak jahat. Saya takut interview kali ini bakalan sama kayak yang waktu itu. Kami disuruh untuk mengisi daftar hadir berdasarkan urutan kedatangan. Jadi apa teman-teman? Saya yang pertama. Ah, firasat buruk ini. Hahaha Yang kedua Mas Panji kemudian Kasma dan setelah itu Mas Edi. Kenapa saya coba. Ya sudah, jalani saja. Bismillah.
Saya pun ditinggal di dalam ruang meeting sendiri. Tiga teman saya yang lain menunggu di luar. Kemudian bapak-bapak yang akan mengintervew saya pun masuk. Beliau tersenyum. Kalau dilihat sekilas dari wajahnya, Bapak ini kelihatan baik. Beliau menyuruh saya untuk menunggu dan bertanya siapa nama saya. Saya sebutkan nama lengkap saya. Kemudian beliau tanya arti dari nama saya, masih sambil berjalan. Hahaha Sampai saat ini pun saya belum tau arti dari nama saya. Bener-bener pertanyaan pertama yang menjebak. Setelah beberapa kali keluar masuk ruangan, akhirnya Bapak itu pun duduk dan mulai memperkenalkan dirinya. Yang saya ingat kalau Bapak itu merupakan Manager Area Mikro, tapi saya tidak ingat namanya siapa. Ah, memang ingatanku yang lemah.
Langsung saja ya saya rincikan pertanyaan yang Beliau tanyakan kepada saya. Pertama itu beliau bertanya tentang kepribadian, kegiatan sehari-hari, kegiatan waktu di kampus dulu, masalah-masalah yang pernah dihadapi, cara penanganannya bagaimana, pokoknya yang berkaitan tentang kepribadian kita. Setelah itu ditanya alasannya kenapa daftar disini (Bank Syariah Mandiri), pengetahuan dasar tentang perbankan, kemudian lebih spesifik lagi ke Banks Syariah Mandiri. Nah, pengetahuan kita tentang pendidikan Islam juga ditanya disini, hafalan surah, baca Al-Quran. Setelah itu saya disuruh untuk memperkenalkan diri menggunakan bahasa Inggris. Kalau masalah kayak begini saya kurang percaya diri. Saya mending nulis atau baca deh pokoknya. Tapi saya paksain aja. Setelah selesai memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris, Bapaknya bilang kenapa kamu ngak PD? Padahal spell kamu bagus loh. Hahaha Alhamdulillah. Mungkin saya harus belajar untuk mengasah kemampuan speaking saya. Setelah itu ditanya tentang pengetahuan kita terhadap berita terbaru khususnya tentang perekonomian. Jawab aja semampunya. Nah yang terakhir ditanya, bersedia ditempatkan dimana saja? Saya jawab aja dengan yakin siap. Bapaknya menyebutkan semua nama kota yang ada di Papua. Saya dengan yakin terus menjawab siap. Nah, Bapaknya langsung nanya ke saya "Kamu belum punya pacar ya?" Hahaha Si Bapak tau aja. Setelah itu ditanyain mau gaji berapa. Saya ngak tau kisaran gaji untuk analis mikro itu berapa. Saya jawab aja sekitar 3 - 4 juta. Alhadulillah proses interview berjalan dengan lancar. Bapaknya asli baik dan kocak banget orangnya. Jadi berasa interviewnya itu kayak lagi ngobrol biasa.
Kurang lebih 45 menitan saya di dalam ruangan meeting untuk interview. Dan Alhamdulillah lagi semua temen-temen berjalan dengan lancar. Setelah kita semua selesai, mbak-mbak pegawai Bank Syariah Mandiri nyamperin kita dan ngasih tau kalau pengumumannya itu paling cepat 2 minggu dan paling lama sekitar 1 bulan. Wah, lama juga ya. Akhirnya saya dan temen-temen tukaran nomor HP. Kita selesai sekitar jam setengah 12. Ngak tau deh gemana nasibnya yang calon Kepala Unit. Hehehe Semoga saja saya dan teman-teman bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
Jujur, untuk psikotes ini saya tidak melakukan persiapan apa-apa. Bukannya karena sudah biasa mengikuti psikotes. Tapi karena tanggal 29 Mei 2016, di rumah saya ada acara arisan keluarga. Jadi dari hari Sabtu, saya dan Ibu saya sudah sibuk belanja di pasar, malamnya juga masih sibuk buat arisan keluarga besok. Hari minggu pagi juga sebelum berangkat tes saya masih sibuk buat bantuin Ibu saya. Sampai akhirnya jam 8 saya mulai siap-siap untuk berangkat tes. Kali ini bener-bener pasrah karena tanpa persiapan.
Kurang lebih perjalanan dari rumah saya menuju tempat tes sekitar 15 menitan. Sampai disana, diparkiran baru ada sekitar 5 orang. Wah, berapa orang ini yang ikut tes. Penasaran juga. Akhirnya saya dan yang lainnya masuk ke dalam kantor Bank Syariah Mandiri menuju ke lantai dua tempat tesnya akan berlangsung. Pas isi absen, ternyata ada sekitar 25 orang. Wah lumayan juga ini pikir saya. Mulai lah masuk ke dalam tempat tes. Kita di kasih kertas seperti Daftar Riwayat Hidup, dan wajib mengisinya. Lumayan lama juga nunggu sampai tesnya mulai. Kurang lebih sekitar setengah jam. Ternyata yang tes calon pegawai kali ini dari POLDA. Ngak keliatan kalau mereka Pak Polisi sih karena ngak pakai seragam lengkap. Hihihi Sebelum tes dimulai, bapak-bapak dari Bank Syariah Mandiri menyampaikan bahwa penerimaan kali ini dibuka untuk dua posisi yaitu Kepala Unit Mikro bagi yang sudah mempunyai pengalaman kerja dan Analis Mikro bagi yang belum memiliki pengalaman kerja alias freshgraduate. Tes pun dimulai.
Saya sempat syok dan ngak percaya, kenapa? Semua soal dari awal sampai dengan akhir sama seperti yang saya dapatkan saat saya mengikuti psikotes penerimaan pegawai BULOG. Sempet seperti dapat jackpot sih. Entah kenapa, yang saya jawab juga sama seperti yang saya jawab saat tes di BULOG. Kecuali soal menghafal yang terakhir. Alhamdulillah sudah banya item yang saya jawab. Selesai tes pertama ini saya sempat berfikir, apakah semua soal tes penerimaan perusahaan BUMN seperti ini?
Selesai tes pertama, kami diberikan waktu untuk solat Dzuhur dan istirahat. Karena setelah ini masih lanjut psikotes lagi. Sepertinya tes koran dan menggambar. Dan bener aja, tes koran. Hahaha Alhamdulillah sampai tes terakhir semuanya berjalan dengan lancar. Setelah semua proses seleksi selesai, bapak-bapak dari Bank Syariah Mandiri masuk lagi ke dalam ruangan dan memberi tahu kami bahwa peserta yang lolos dan berhak mengikuti interview besok pagi nama-namanya sudah tertempel di bawah. Wah, cepat sekali hasilnya. Pengumumannya tertempel di pintu masuk. Sebenarnya saya tidak terlalu berharap banyak, kalau lolos Alhamdulillah dan kalau ngak juga ngak papa. Tapi entah kenapa perasaan dag dig dug itu ada. Hahaha Namanya manusia kali ya. Setiap bagian, peserta yang lolos ke tahap berikutnya masing-masing ada lima orang. Dan dari ke-lima orang di posisi Analis Mikro, ada nama saya di dalamnya. Alhamdulillah.
Hari Senin pagi saya berangkat dari rumah jam 7 karena jam setengah 8 semua harus sudah ada disitu. Dan ternyata saya orang ketiga dari sekitar 10 orang. Akhirnya kita cerita-cerita dulu. Mereka berdua itu ternyata yang lolos untuk posisi Kepala Unit. Mana coba ini teman-temanku yang bagian Analis Mikro. Beberapa menit kemudian yang lainnya mulai datang. Pas jam 8, kami dipanggil untuk masuk ke dalam sama mbak-mbak pegawai Bank Syariah Mandiri. Mulai dipisah deh, untuk posisi Kepala Unit naik ke lantai 2 buat ikut LGD, dan kita yang analis masuk ke ruang meeting di lantai 1. Lah, kok cuma berempat. Yang satunya mana. Sepertinya dia tidak datang, ya sudahlah. Setelah ngobrol banyak di luar tadi, barulah kita berkenalan di dalam ruangan meeting ini. Lucu ya. Hehehe Jadi selain saya itu ada Kasmawati, Mas Edi, dan Mas Panji. Yang seumuran sama saya itu cuma Kasmawati aja. Yang lain mereka lebih tua di atas saya.
Akhirnya, yang akan mewawancarai kita masuk. Disini saya sempat gugup, ngak tau kenapa saya kebayang waktu interview dulu. Yang interview bapak-bapak jahat. Saya takut interview kali ini bakalan sama kayak yang waktu itu. Kami disuruh untuk mengisi daftar hadir berdasarkan urutan kedatangan. Jadi apa teman-teman? Saya yang pertama. Ah, firasat buruk ini. Hahaha Yang kedua Mas Panji kemudian Kasma dan setelah itu Mas Edi. Kenapa saya coba. Ya sudah, jalani saja. Bismillah.
Saya pun ditinggal di dalam ruang meeting sendiri. Tiga teman saya yang lain menunggu di luar. Kemudian bapak-bapak yang akan mengintervew saya pun masuk. Beliau tersenyum. Kalau dilihat sekilas dari wajahnya, Bapak ini kelihatan baik. Beliau menyuruh saya untuk menunggu dan bertanya siapa nama saya. Saya sebutkan nama lengkap saya. Kemudian beliau tanya arti dari nama saya, masih sambil berjalan. Hahaha Sampai saat ini pun saya belum tau arti dari nama saya. Bener-bener pertanyaan pertama yang menjebak. Setelah beberapa kali keluar masuk ruangan, akhirnya Bapak itu pun duduk dan mulai memperkenalkan dirinya. Yang saya ingat kalau Bapak itu merupakan Manager Area Mikro, tapi saya tidak ingat namanya siapa. Ah, memang ingatanku yang lemah.
Langsung saja ya saya rincikan pertanyaan yang Beliau tanyakan kepada saya. Pertama itu beliau bertanya tentang kepribadian, kegiatan sehari-hari, kegiatan waktu di kampus dulu, masalah-masalah yang pernah dihadapi, cara penanganannya bagaimana, pokoknya yang berkaitan tentang kepribadian kita. Setelah itu ditanya alasannya kenapa daftar disini (Bank Syariah Mandiri), pengetahuan dasar tentang perbankan, kemudian lebih spesifik lagi ke Banks Syariah Mandiri. Nah, pengetahuan kita tentang pendidikan Islam juga ditanya disini, hafalan surah, baca Al-Quran. Setelah itu saya disuruh untuk memperkenalkan diri menggunakan bahasa Inggris. Kalau masalah kayak begini saya kurang percaya diri. Saya mending nulis atau baca deh pokoknya. Tapi saya paksain aja. Setelah selesai memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris, Bapaknya bilang kenapa kamu ngak PD? Padahal spell kamu bagus loh. Hahaha Alhamdulillah. Mungkin saya harus belajar untuk mengasah kemampuan speaking saya. Setelah itu ditanya tentang pengetahuan kita terhadap berita terbaru khususnya tentang perekonomian. Jawab aja semampunya. Nah yang terakhir ditanya, bersedia ditempatkan dimana saja? Saya jawab aja dengan yakin siap. Bapaknya menyebutkan semua nama kota yang ada di Papua. Saya dengan yakin terus menjawab siap. Nah, Bapaknya langsung nanya ke saya "Kamu belum punya pacar ya?" Hahaha Si Bapak tau aja. Setelah itu ditanyain mau gaji berapa. Saya ngak tau kisaran gaji untuk analis mikro itu berapa. Saya jawab aja sekitar 3 - 4 juta. Alhadulillah proses interview berjalan dengan lancar. Bapaknya asli baik dan kocak banget orangnya. Jadi berasa interviewnya itu kayak lagi ngobrol biasa.
Kurang lebih 45 menitan saya di dalam ruangan meeting untuk interview. Dan Alhamdulillah lagi semua temen-temen berjalan dengan lancar. Setelah kita semua selesai, mbak-mbak pegawai Bank Syariah Mandiri nyamperin kita dan ngasih tau kalau pengumumannya itu paling cepat 2 minggu dan paling lama sekitar 1 bulan. Wah, lama juga ya. Akhirnya saya dan temen-temen tukaran nomor HP. Kita selesai sekitar jam setengah 12. Ngak tau deh gemana nasibnya yang calon Kepala Unit. Hehehe Semoga saja saya dan teman-teman bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
40 komentar
Wah kalau nggak ada persiapan gini repot juga ya, untungnya deh soalnya sama kayak yang kemarin. Baca gini jadi paham juga kalau melamar kerja di bank nanti kayak apa jadinya.
ReplyDeleteTes koran itu ngapain aja sih, kita disuruh baca koran apa bikin artikel dari koran apa disuruh bikin kerajinan dari kertas koran? Nama tesnya unik sih jadi penasaran jadinya.
Semoga sukses ya :)
ini mungkin yang disebut dengan kekuatan pengalaman kali ya.. hahaha
Deletekamu tertarik buat kerja di bank?
nama sebenernya itu tes pauli.. di bilang tes koran karena kertasnya itu selebar kertas koran.. kayaknya sih gitu.. hehehe
jadi di kertas itu ada banyak angka-angka.. nah, kita disuruh ngejumlahin dari atas ke bawah sampai batas waktu tertentu.. tes koran yang paling menguras tenaga.. hehehe
gemana, udah ada bayangannya? :)
oke, makasih ya..
Kayaknya belajar bahasa inggris lebih dalam lagi dari sekarang deh, karna nantinya akan berguna dalam dunia kerja dan akan menjadi pertimbangan utk diterima di sebuah perusahaan. Kalo udah gini sih percaya diri dan kuat mental aja mba. Moga sukses yaa interview nya
ReplyDeleteyap.. bener banget..
Deletesekarang ini memang saya lagi belajar2 bahasa inggris lagi..
apalagi speaking, masih belepotan.. hahaha
sip.. makasih ya.. :D
Wah... Kayaknya diterima nih.. cuma 4 orang kan. Pasti menjadi bahan perimbangan.
ReplyDeleteKlo ke terima, kabar2 ya... yah... kirim2 apa gitu ke pulau jawa... hihi
Sukses selalu, semoga ke terima, Aamiin
amin.. semoga aja.. :)
Deletehahaha
mau di kirimin apa? kirim salam aja deh ya.. hihihi
amin..
Boleh juga tuh kirim salam. Itu salam makanan atau barang apa ya? Eh... hehe
Deletesejak kapan ada salam makanan atau barang? #mikirkeras
Deletehahaha
saya kirimin daun salam aja deh kalo gitu.. hehehe
semanagat gin, semoga diterima yah.
ReplyDeleteaku jadi deg deg an sendiri baca ceritamu, khususnya dibagian wawancara, hadu hadu.. kalau aku mungkin udah deg deg an dan g tau lagi harus apa, dulu pernah kejadian sampe jatoh terus pada heboh pas tes wawancara, hahahahaha XD
amin pit.. :)
Deletewkwkwk
hah, masa dulu kamu sempat sampe jatoh? itu kamu langsung jadi trending topik gitu dong pas tesnya.. hihihi
gue yang baca kok ikut deg2an ya? apa ini efek gue calon freshgraduate juga :')
ReplyDeletesemoga keterima ya dan di tempatin di papua :p
wkwkwkwk
Deletecalon freshgraduate ya? semangat menghadapi dunia yang kejam ini ya.. hihihi
amin, amin ya rab.. :)
makasih doanya..
Wah, Bank Syariah Mandiri. Keren. Semoga yang kali ini diterima ya Ginty. Aamiin.
ReplyDeleteBeneran interview sampai 45 menit? Lama ya. Kalo aku, emmm ... bisa curhat dadakan itu.
amin.. :)
Deleteiya, beneran.. padahal temenku yang lain cum 30menit.. malah yang paling terakhir ngak nyampe 30 menit.. apa karena faktor saya yang pertama ya? hihihi
Lagi sibuk cari kerja ya ginty. menurutku tantangan pertama kalau di panggil perusahaan itu pastinya ttg interview . apalagi kata km tadi kalau yg nge-interview itu orangnya galak hehe.
ReplyDeleteUntung banget pernah ikut tes sebelumnya. jadi tes di bank ini udah kayak jackpot ya ;)
iya nih.. hehehe
Deleteiya, trauma waktu interview pas pertama kali waktu itu, jadi ke sini-nya tuh pas mau interview takut mulu.. alhamdulillah yang interview kali ini orangnya super baik.. :)
widih, melamar pekerjaan emang lebih deg degan daripada melamar cewek.. melamar pekerjaan harus pake mental, otak, dan skill.. hmm semoga aja keterima aja deh, ntar kalo keterima syukurannua yaa, apa gitu kek ngrayain pesta dijayapura
ReplyDeletehehehe
Deletesaya pikir lebih lebih deg degan melamar cewek.. di interview sama mertua lebih panjang lebar.. hahaha
amin..
hahahaha
semoga diterima kerja ya.
ReplyDeleteamin.. makasih buat doanya.. :)
DeleteKak, klu mau kerja di bank syariah harus ambil jurusan ttg syariah ya ? Misal perbankan syariah ato akuntansi syariah ?
ReplyDeletekalau setauku sih tidak harus.. :)
DeleteHallo kak..
ReplyDeleteMakasih udh share pngalamannya. Hasilnya gimana kak?
hallo juga..
Deletesaya kurang beruntung ternyata.. hehehe
This comment has been removed by the author.
DeleteKak, lulusan SMA interview nya apa aja?
DeleteKak, lulusan SMA interview nya apa aja?
DeleteMbak ikut odp mandiri syariah pake syart tinggi bdn gak.?
ReplyDeletewaktu itu sih saya ngak mba..
Deleteassalamualaikum keren motivasinya.
ReplyDeleteoh ya mba sya agus. saat ini sya lgi di suruh melengkaporang berkas dan berkas yg diminta begitu bnyak. pada saat sya bertanya ke hrd nya apa kha sya akan diterima. hrd nya blng berdoa saja. oh ya sya lupa blang kalauntuk saya telah melewati tes kesehatan dan saat in lg pemberkasan
waalaikumsalam..
Deletemakasih ya.. :)
wah, keren.. semangat ya.. berarti sudah diterima dong? selamat ya.. :)
assalamualaikum keren motivasinya.
ReplyDeleteoh ya mba sya agus. saat ini sya lgi di suruh melengkaporang berkas dan berkas yg diminta begitu bnyak. pada saat sya bertanya ke hrd nya apa kha sya akan diterima. hrd nya blng berdoa saja. oh ya sya lupa blang kalauntuk saya telah melewati tes kesehatan dan saat in lg pemberkasan
Sampai sekarang belum di panggil2 oleh BSM yah?
ReplyDeletebelum.. sepertinya memang bukan rezekinya di BSM..
DeleteSampai sekarang belum di panggil2 oleh BSM yah?
ReplyDeleteAssalamua'alaikum mba, saya Dita saya peserta ODP BSM nah sama seperti mbak diberitahu 2 minggu - 1 bulan, nah itu mba di kasih kabar nya pas udh berapa minggu mbak? apa ga dikasih kabar?
ReplyDeletesaya ngak dihubungi sama skali, berarti saya ngak lolos.. hehehe
Deleteyup, betul skali.. menenangkan hati dan pikiran juga perlu, untuk mempersiapkan diri dalam menjawab soal saat ujian..
ReplyDeleteTerima kasih mbak sudah share ceritanya :)
ReplyDeletesama2..
Delete