[Ceritaku] Musuh Terbesarku
Kenapa diri kita sendiri? Ya, karena kejelekan, keburukan, dan segala hal yang jelek berasal dari dalam diri kita sendiri.
Begitupun dengan aku. Banyak hal-hal buruk yang masih ada di dalam diriku. Dan hal jelek tersebut yang masih sampai dengan sekarang menjadi musuh terbesar buat aku. Oke, berikut ini daftar-daftar musuh terbesar yang bener-bener aku sebut sebagai musuh.
- Malas
Entah bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa malas ini. Malas ini menjadi peringkat pertama yang menduduki posisi musuh terbesarku. Mulai dari malas bangun pagi, malas rapihin kamar sendiri, malas segala-galanya. - Tidak disipin
Anak dari malas adalah tidak disiplin. Contohnya ni, aku udah jadwalin buat bangun jam 2 (dua) pagi. Alarm udah nyala kenceng banget, eh, tanganku yang bergerak buat matiin alarm, terus akunya balik tidur lagi. Terus habis itu ngelihat jam, dan dalam hati bilang 'Ah, ntar deh 15 menit lagi baru bangun'. Begitu seterusnya sampai jam 6 pagi. Dan akhirnya hanya bisa menyesal. - Boros
Temen-temenku bilang kalau aku itu orangnya loyal. Tapi ternyata, dari keloyalanku itu, aku menjadi anak yang sangat boros. Terkadang aku bisa membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu berguna hanya karena keinginanku untuk memilikinya. - Menunda-Nunda Sesuatu
Menunda-nunda sesatu ini hampir-hampir mirip dengan tidak disiplin sih. Alagi dalam hal untuk menunaikan ibadah shalat. Astagfirullah..
1 komentar
No 4 tuh yang sering aku alami. Nunda2 kerjaan (atau tugas kuliah), pas hari H kelabakan. Haha
ReplyDeleteSaat itu juga aku percaya yg namanya 'The Power of Kepepet'.
Dahsyat.