[Acara] Pengalaman Mengikuti Pawai Fajar Menyambut Tahun Baru Islam 1438H

by - Monday, October 10, 2016

Tidak terasa, sudah ada 8 hari kita di tahun 1438H. Tanggal 2 Oktober 2016, kita umat Muslim merayakan pergantian tahun dari 1437H menjadi 1438H. Memang tidak seheboh dan semeriah saat pergantian tahun pada umumnya, langit malam dipenuhi dengan warna-warni. Hehehe

Sudah menjadi kebiasaan bagi umat Muslim khususnya di daerah Jayapura sini untuk melaksanakan pawai saat memasuki tahun baru Islam. Semua jamaah masjid se-distrik berkumpul di satu tempat. Dan itu sangat teramat rame. :)

Jadi ceritanya gini. Ngak tau kenapa, beberapa hari waktu itu saya tidak terlalu memperhatikan kalender. Saya juga tidak tahu kalau 1 Muharram itu jatuh pada tanggal 2 Oktober 2016. Saat saya pulang ke rumah, Mama saya bilang kesaya. "Besok pagi kamu ikut jalan santai ya, ada doorprise motor, siapa tahu dapat." Saya yang ngak tahu bingung dong, saya pun nanya "jalan santai ngapain?". "1 Muharram nak." kata Mama saya. Astagfirullah. Hahaha

Ya sudahlah, bukan karena niat dapat motornya. Tapi karena memang beberapa tahun kemaren, saya tidak pernah ikut pawai saat menyambut 1 Muharram. Siapa tahu ketemu teman-teman semasa dulu yang sekarang sudah entah kemana. Dan keesokan harinya, cuaca sangat tidak mendukung. Hujannya lumayan. Tapi semakin lama, semakin agak reda. Para tetangga-tetangga sudah ngumpul di depan rumah. Wah, semangat sekali ya mereka. Apa karena ada doorprise-nya. Hehehe

Karena informasi yang saya dengar dan tetangga-tetangga saya denger, makanya kami jalan menuju masjid masing-masing, karena katanya kumpul dulu di masjid masing-masing. Kurang lebih hampir setengah jam kami menunngu dari jam setengah 6 pagi, tapi kok masjidnya masih sunyi senyap. Jangan-jangan ngumpulnya langsung di lapangan ini. Dan ternyata benar, start-nya mulai dari lapangan itu, dan finishnya juga di lapangan itu. Sempat rada-rada dongkol juga sih. Ini sebenernya mereka dapat info dari mana sih. Tau gitu kan saya bawa motor aja ke lapangan itu. Jalan kaki ini masalahnya. Kan ngak lucu kalau udah K.O duluan sebelum pawai. Tapi ya saya coba buat ngademin hati dengan bilang "udah, kan niatnya mau olahraga. ngetes jalan jauh sebelum besok-besok jogging".
Setelah jalan, ternyata lapangannya udah penuh dengan orang-orang. Padahal ini hujan rintik-rintik loh. Bagus, walaupun hujan, tidak melunturkan semangat untuk menyambut tahun baru Islam 1438H.


Tidak lama kemudian, kami disuruh berbaris sesuai dengan masjid masing-masing. Perjalanannya lumayan panjang juga. Saya ditinggal sama tetangga-tetangga saya. Entah karena saya yang jalannya terlambat atau karena mereka yang lari. Ini jalan santai bu-ibu. Hahaha

Sampai didepan gapura, kami disuruh berhenti supaya semua mendapatkan kupon. Saya bener-bener ditinggal sama tetangga-tetangga saya ini. Mereka semua sudah ada kembali di lapangan, sedangkan saya masih di depan gapura. Dan saya mendapatkan kupon nomor 2723.

Masuk ke lapangan saya ketemu lagi sama para tetangga. Para peserta pawai boleh mengambil makanan yang disediakan. Tapi saya cuma butuh air, saya haus. Hahaha Setelah dapat air, lagsung saya nyari tempat buat duduk.


Ngak lama kemudian, kita disuruh merapat ke lapangan futsal karena memang hujan bertambah deras dan acara sudah mau dimulai. Ngelihat remaja-remaja qasidahan jadi ingat jaman-jaman dulu. Dan ternyata ngak ada satu pun teman saya yang muncul disini, atau karena luasnya lapangan, jadinya saya ngak ketemu sama mereka. Hahaha

Bagus juga sih yang tampil didepan, selain qasidah ada juga atraksi pecah piring. Ini piring beling sekitar 5 tumpukan dipecahin dikepala orang. Huaa, ngak sakit apa itu kepalanya. Selanjutnya saya ngak lihat, karena semua orang yang lain pada berdiri didepan sedangkan saya hanya bisa duduk diantara orang-orang yang berdiri itu. Faktor lelah teman-teman. Hahaha

Selesai sampai ceramah, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu semua orang pun tiba. Pertama itu doorprise yang kecil-kecil dulu. Dibungkusin kertas coklat gitu. Katanya sih isinya ada yang mukenah, ada sajadah, ada sarung, dan barang-barang kecil lainnya. Dari awal pembagian hadiah kecil itu, nomor saya ngak ada kesebut. Hahaha Kayaknya saya apes banget. Sampai hadiah-hadiah kecil itu habis. Hahaha

Mulai masuk ke yang sedang yaiut setrika, dispenser, rice cooker, dan teman-temannya. Masa iya yang ini juga saya ngak dapat? Hahaha Dan nomor 2723. Hahaha Nomor saya disebut. Ada mimpi apa saya semalam. Saya dapat doorprise rice cooker. Hahaha

Habis dapat doorprise, saya langsung pulang. Bukan karena jahat atau apa, mau ngapain lagi coba? Dan berhubung sudah jam 11 siang. Penghuni perut saya udah teriak-teriak minta dikasih makan. Hahaha Saya langsung nelpon Bapak saya minta dijemput.

Begitulah cerita saya saat tahun baru Islam 1438H. Kalau kalian pas tahun baru Islam ngapain aja?
Semoga ditahun baru ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya ya. :)

You May Also Like

0 komentar